0

warga jakarta butuh suv


Jakarta - Di beberapa daerah di Jakarta banjir sering kali menghadang warga. Karenanya mobil-mobil berkemampuan offroad seperti SUV sangat dibutuhkan.

PT Grandauto Dinamika (GAD) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Land Rover di Indonesia berkeyakinan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Land Rover bakal banyak dicari kalangan berduit karena alasan ini.

Mereka menilai SUV Land Rover adalah SUV tangguh di kelasnya, sehingga meski harganya selangit pasti tetap diburu.

"Kita yakin dengan produk SUV premium kami, terlebih di jakarta banjir. Sehingga cocok sekali untuk SUV," kata kata Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika, Darwin Maspolim di butik Jaguar Land Rover di Pasific Place SCBD, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Selain banjir, kemacetan juga membuat kendaraan yang super nyaman dicari orang kaya.

"Jakarta macet sekali. Indonesia market SUV terbesar di dunia. 65 persen diisi SUV dan MPV. Kita sendiri juga sangat-sangat yakin dengan Land Rover," yakin Darwin.

Stok Land Rover sendiri baru tersedia di awal tahun depan. Sayang dia tidak menjelaskan berapa lama inden mobil Land Rover yang didatangkan langsung dari Inggris ini.

Namun berdasarkan pengalaman, biasanya inden mencapai 3-4 bulan. "Belum bisa kasih tahu, nanti awal tahun depan saja pastinya," ucap Darwin.
0

Audi Q7 Diet Hingga 350 Kilogram

 
Jakarta - Mobil masa depan akan lebih ringan untuk mengejar salah satu syarat efisiennya sepertinya bakal terwujud. Saat ini sudah banyak pabrikan mobil yang mengurangi bobot produk line-up mereka. Seperti halnya Audi.

Rencananya Sport Utility Vehicle (SUV) Audi Q7 akan berdiet sampai 350 Kg atau turun 15 persen di 2013. Pengurangan tersebut lumayan signifikan jika dibandingkan mobil Audi Q7 saat ini mencapai sekitar 2.000 Kg dilansir motorbeam, Senin (26/11/2012).

Pabrikan otomotif asal Jerman ini akan menggunakan banyak bahan 'multi-materials' yang diakui bahan baku yang kuat, ringan, dan ramah lingkungan.

Audi Q7 versi terbaru yang memiliki platform MLB yang terbarukan juga akan mengandung bahan baja, aluminium dan serat karbon. Dan dengan menggunakan bahan baku yang ringan, maka bobot Audi Q7 anyar akan turun sebanyak 350 Kg.

Selain itu, diakui Audi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pun jauh lebih irit ketimbang Audi Q7 saat ini. Audi Q7 dilengkapi mesin bensin 3.000 cc V6 TFSI, 3.600 cc VR6 FSI, 4.200 cc V8 FSI dan mesin diesel 3.000 cc V6 TDI, 4.200 cc V8 TDI, dan mesin 6.000 cV12 TDI dan masing-masing disediakan transmisi 6 & 8 percepatan otomatis.
0

Audi Siap Lahirkan City Car Teririt

 
Wolfsburg - Kendaraan kecil memang menjadi pilihan baru setiap pengendara di dalam kota. Kali ini Audi pun siap melahirkan city car teririt di dunia.

Rencananya city car teririt ini akan dibungkus menggunakan platform Audi A1 dengan menggendong mesin diesel 1.0 liter 2 silinder yang dikombinasikan tenaga listrik, dan memiliki 4 penumpang.

City car Audi terbaru diklaim memiliki konsumsi BBM sampai 1:117, atau 1 liter untuk 117 km. Wow, angka yang fantastis bukan.

Audi pun berencana akan menggunakan bahan material yang sangat ringan. Dengan menggunakan bahan baja ringan yang juga telah ditempelkan ditubuh Audi A1.

"Karena berat mesin bukanlah tantangan terbesar dengan proyek ini. Namun, kami mengharapkan untuk menggunakan interior mobil yang lebih ringan dari biasanya, egitu juga juga dengan suspensi," kata Head of Technical Development Audi, Wolfgang Durheimer dikutip autocar Inggris.

Tidak berhenti sampai disitu, Audi juga akan menggunakan sistem injeksi terbaru, yang akan menggunakan beberapa partnya dengan serat karbon. Bahkan untuk membuatnya sistem injeksi terbaru ini, hanya membutuhkan waktu 1-2 menit saja. Dan rencananya city car teririt ini akan lahir dalam 3 tahun ke depan.
Browser anda tidak mendukung iFrame
Baca Juga
0

Mengintip BMW X6

img 
Jakarta - Pabrikan Jerman telah resmi memperkenalkan BMW X6 yang dibanderol Rp 1,7 milliaran. Itu pun baru harga off the road. Berbagai fitur telah baru diperkenalkan didalamnya, sepertifitur XDrive yang sangat membantu disaat pengendara memilih menggunakan All While Drive.

Nah, untuk mengetahui kelebihan lain dari mobil sedan bertubuh bongsor ini, ada baiknya anda melihat yang berikut ini
 Tampilan eksterior BMW X6 tidak perlu diragukan lagi, kesan Eropa jelas terlihat di sekujur tubuh BMW X6. Seperti pada bagian depan yang telah dimodifikasi dengan detil, membuat BMW X6 tampil lebih tangguh dan sporty.

Hal itu terlihat pula pada lampu kabut yang memiliki didesain matt finish surrounds pada bagian atas air inlet. Dimana kali ini letaknya lebih tinggi, sehingga memberi kesan mobil ini lebih lebar. Terlebih pada tampilam tiga dimensi pada frame dan baris-baris bar yang bersudut di bagian bawah, membuat kidney grill khas BMW makin menonjol dibagian depan mobil.

Selanjutnya desain gril menyambung pada bagian bawah lampu depan, juga terlihat berhasil menciptakan garis datar ekstra yang mempertegas lebar mobil dan stabilitas cengkeraman BMW X6

Sedangkan pada bagian belakang, BMW X6 terlihat kokoh dengan desain 2 knalpot pada bagain pojok kanan dan kiri bagian bawah. lampu stop juga didesain menyatu pada bagian tubuh samping.
img
Melihat tampilan interior yang diberikan, membuat harag tinggi dari kendaraan CBU Jerman ini tidak sia-sia. Terlihat dengan memiliki 5 penumpang yang bisa duduk dengan leluasa karena luas kabin.

Tidak berhenti sampai disitu, bagasi yang ditawarkan kali ini juga sangat besar dan bisa menampung berbagai barang keperluan.

img
BMW X6 terbaru kali ini mengadopsi adaptive LED headlamp, dimana lampu ini bisa menghasilkan sinar putih terang sehingga menciptakan pandangan yang optimal, dan pada saat yang sama penampilannya yang berkelas memberikan kemewahan baru bagi sepasang lampu berbentuk bulat khas BMW.

Hadirnya teknologi LED dengan desain baru juga diselipkan pada bagian belakang. Membuat ekor BMW X6 makin berkesan tegas dan penuh gaya, dimana pencahayaan lampu ini mampu menonjolkan sosok BMW pada malam hari berkat penataan harmoni cahaya.

Posisi tata lampu yang horisontal dan melebar menciptakan kesan mobil kian lebar dan sekaligus menyatunya desain bagian samping dengan bagian

img
Mesin bensin dengan teknologi BMW TwinPower Turbo pada BMW X6 semakin bertenaga dan diklaim BMW sangat hemat konsumsi bahan bakar.

Dengan kapasitas 2.979 cc, mesin enam silinder sejajar pada BMW X6 xDrive35i menghasilkan tenaga 306 dk dan torsi 400 Nm, siap mendukung performa sporty mobil ini.

Tenaga dari mesin BMW X6 kali ini disalurkan melalui transmisi sports delapan percepatan, dengan paddle shift pada roda kemudi.

img
Fitur ini merupakan salah satu elemen penting bagi sistem intelligent all-wheel drive pada xDrive. Dimana fitur ini bisa membantu distribusi tenaga yang dikontrol secara elektronik, yang lebih presisi untuk mengoptimalkan stabilitas performa mesin, traksi, dan dinamika.

Saat pengendara menenui lintasan tikungan, BMW X6 masih sanggup melakukan manuver sempurna. Selainitu BMW X6 dengan xDrive tetap sanggup mensuplai tenaga ekstra pada roda belakang, sehingga mobil tetap bertenaga pada saat berbelok.

Disaat bertemu lintasan basah, keempat roda akan memperlambat laju roda. Namun jika ban pada bagian depan lebih dulu bertemu lintasan kering, maka putaran ban bagian depan akan berputar lebih cepat, dibandingkan dengan ban belakang yang sedang bertemu lintasan basah. Begitu juga sebaliknya, sehingga tenaga yang dihasilkan akan jauh lebih besar.
img
BMW X6 terbaru juga akan dilengkapi sistem navigasi profesional dengan voice control, sehingga bisa membantu pengendara dalam berkendara.

Selain itu BMW X6 jauh lebih stabil, dengan memiliki fitur sistem Active Steering dan Adaptive Drive. Selain itu kenyamanan juga akan terasa dengan peredam dan roll stabilisation yang bekerja secara elektrik.
0

Chevrolet Captiva Jadi Mobil Diesel 'Terhijau' Versi Pemerintah

 
 
 
Jakarta - Mesin diesel selama ini dianggap sebagai mesin yang tidak ramah lingkungan. Namun Chevrolet membuktikan kalau Captiva Diesel 2.0L AWD mampu tampil 'hijau'. Penghargaan sebagai kendaraan diesel paling ramah lingkungan pun diberikan pemerintah kepada mobil Amerika ini.

Chevrolet Captiva Diesel 2.0L AWD menangi penghargaan sebagai kendaraan terbaik di kelas diesel paling ramah lingkungan dengan emisi gas buang paling rendah dalam Program Public Expose Langit Biru 2012 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Penghargaan yang didapat mobil yang merupakan salah satu produk unggulan dari PT General Motors (GM) Indonesia ini masuk dalam kategori evaluasi penaatan baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru yang dijalankan pemerintah sebagai upaya untuk mendorong industri otomotif untuk memproduksi kendaraan bermotor rendah emisi berdasarkan pada teknologi terbaik yang tersedia (Best Available Technology).

Parameter yang dipantau melalui random sampling meliputi emisi CO, HC, PM dan NOx, konsumsi bahan bakar (carbon balance) dan CO2.

Hasil pengukuran pengujian ini kemudian dibandingkan dengan nilai rendah emisi sesuai dengan Kepmen LH No. 252 Tahun 2004 tentang Peringkat Hasil Uji Tipe Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

“Harapan kami semoga masyarakat Indonesia semakin memahami pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup, khususnya menekan polusi udara secara berkelanjutan dengan hanya menggunakan produk kendaraan yang benar-benar telah teruji dan terbukti nilai keramahan lingkungannya seperti yang telah ditunjukkan oleh Chevrolet Captiva,” ujar Direktur Public Relations PT GM Indonesia Maria Sidabutar setelah mendapat penghargaan tersebut Menteri Negara Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam keterangan resmi yang detikOto dapat.

Chevrolet Captiva sendiri pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2007 yang sejak kehadirannya di pasar otomotif nasional langsung memikat konsumen dan kalangan penggiat otomotif hingga saat ini.

Sementara Chevrolet lahir pada tahun 1911 di Detroit, Amerika Serikat. Merek tersebut saat ini adalah salah satu merek kendaran terbesar di dunia yang melakukan bisnis di lebih dari 140 negara dan menjual lebih dari 4 juta kendaraan dan truk per tahun.
Browser anda tidak mendukung iFrame
0

Usai Terima Ulama, SBY Desak Presiden Suriah Mundur


Bogor - Bashar Assad sebaiknya segera mengundurkan diri sebagai Presiden Suriah. Langkah pengunduran diri tersebut diyakini merupakan langkah awal untuk mengakhiri perang saudara menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang sudah berlangsung hampir dua tahun dan diperkirakan menewaskan puluhan ribu orang warga Suriah.

Demikian kata Presiden SBY sebagaimana disampaikan Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha. Hal ini disampaikannya usai pertemuan antara Presiden SBY dengan rombongan ulama dari sejumlah negara-negara Islam di Istana Bogor, Bogor, Senin (7/1/2013).

"Hendaknya Presiden Assad mengundurkan diri karena Suriah membutuhkan pemimpin lain yang lebih mencintai rakyatnya. Demikian yang disampaikan Bapak Presiden," kata Julian.

Bersamaan dengan penghentian konflik, bantuan kemanusian harus kepada warga Suriah harus tetap disalurkan. Komunitas internasional wajib menjamin bahwa tidak ada hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusian tersebut.

"Tiga hal tadi yang dipandang presiden sangat mendesak dilakukan di Suriah. Hentikan konflik kekerasan di sana dan menggembalikan Suriah, karena kita juga berkepentingan untuk menjaga peradaban Islam yang sangat maju dan tua di sana," lanjut Julian.

Ditempat yang sama Staf Khusus Presiden Bidang Internasional Teuku Faizasyah mengatakan Presiden SBY sudah membicarakan penanganan konflik di Suriah dengan PBB.

"Bapak Presiden menggarisbawahi posisi Indonesia, menjelaskan bahwa sudah berbicara dengan tokoh-tokoh dari negara muslim, seperti Turki, Mesir dan Pakistan, untuk bagaimana PBB dan masyarakat internasional mencari solusi bagi masalah di Suriah," kata Faizasyah.

Pertemuan antara Presiden SBY dengan rombongan ulama berlangsung pukul 09.00 WIB. Para ulama tersebut di antaranya adalah Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni (Saudi Arabia), Ahmad Mujahid Bin Muhammad Ali Ash-Shobuni (Saudi Arabia), H. Kechik (Malaysia), H. Salin Hasan Barakwan (Indonesia), Nopel Abdullah Al-Kaff (Indonesia), Abbas (Indonesia), dan Ustadz Kamal Hasan (Indonesia).
 
Copyright © Akay lovers